Kamis, 15 Desember 2016

PENGEMBANGAN KARAKTER MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN



Karakteristik Matematika
Karakteristik Matematika secara umum :
1. Memiliki objek kajian abstrak
Objek Abstrak juga disebut objek mental yang ada dalam pikiran
Meliputi objek dasar seperti : (1) fakta, (2) konsep, (3) definisi, (4) operasi, (5) prinsip
Dari objek dasar disusun suatu pola dan struktur matematika.
·         Fakta (abstrak)
·         Konsep
·         Definisi
·         Operasi
·         Prinsip

2. Bertumpu pada kesepakatan
Kesepakatan Aksioma (postulat) maksudnya adalah pernyataan pangkal yang sering dinyatakan tetapi tidak perlu dibuktikan. Untuk menghindarkan berputar-putarnya di dalam pembuktian. Konsep primitif seperti undefined term (pengertian yang tidak perlu adanya definisi). Beberapa aksioma tersebut dapat membentuk suatu sistem aksioma, yang selanjutnya dapat menurunkan lemma dan teorema.

3. Berpola pikir dedukatif
Pola pikir deduktif yang di maksud adalah Berpangkal dari hal yang umum diterapkan ataupun di arahkan ke hal yang bersifat khusus Ketika seorang anak sudah mengenal konsep “persegi’, selanjutnya anak akan mengamati lingkungan sekitar, dan dapat mengatakan bangun-bangun yang diamati merupakan persegi atau bukan persegi dari hasil pengamatan diperoleh teori pythagoras, tetapi harus dibuktikan secara umum.

4. Konsisten dalam sistemnya
Maksudnya di dalam matematika terdapat banyak sistem. Ada yang saling terkait dan ada yang saling lepas. Sistem aljabar dengan sistem geometri saling lepas. Dalam sistem aljabar ada sistem yang saling terkait.  Dalam satu sistem tidak boleh ada yang kontradiksi. Tetapi antar sistem ada kemungkinan timbul kontradiksi. Contohnya dalam geometri Euclides jumlah sudut-sudut segitiga adalah 180 derajat. Sedangkan di geometri non Euclides jumlah sudut-sudut segitiga lebih dari 180 derajat.

5. Memperhatikan semesta pembicaraan
Konsekuensi dari simbol yang kosong dari arti adalah diperlukannya kejelasan dalam lingkup model yang dipakai. Bila ruang lingkupnya bilangan, berarti x, y, dan z adalah simbol bilangan. Sebagai contoh: Dalam ruang lingkup bilangan bulat, penyelesaian 2x = 7 adalah tidak ada.


Pengembangan Karakter Matematika di dalam Pembelajaran
Beberapa karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika antara lain sebagai berikut :

1) Sikap teliti, cermat, dan hemat
Matematika disebut sebagai ilmu hitung karena pada hakikatnya matematika berkaitan dengan masalah hitung-menghitung. Pengerjaan operasi hitung untuk mencari hasil dilakukan dalam pembelajaran matematika mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Dalam pengerjaan operasi hitung, seseorang dituntut bersikap teliti, cermat, hemat, cepat, dan tepat.

2) Sikap jujur, tegas, dan bertanggung jawab
Matematika juga mengajarkan sikap jujur, tegas, dan benar. Tegas pada permasalahan diatas dimaksudkan seperti hasil perkalian bilangan bulat 6 x 5pasti 30. Kita tegas mengatakan 6 x 5 = 30 adalah benar. Kalau bukan 30, kita tegas mengatakan itu salah. Matematika juga berkenaan dengan masalah pembuktian. Langkah-langkah dalam pembuktian matematika harus berdasarkan pada hal-hal yang sudah diakui kebenarannya. Langkah demi langkah harus berdasarkan alasan yang kuat dan benar. Dengan cara inilah sebenarnya matematika mengajarkan sikap hidup benar dan bertanggung jawab. Dengan implikasi atau aplikasi dalam kehidupan, kita diajarkan bahwa setiap perkataan, kehendak, dan, perbuatan harus berdasar sumber yang benar.

3) sikap percaya diri dan pantang menyerah
Seperti yang telah dirumuskan dalam pembelajaran matematika, matematika sebenarnya juga mengajarkan untuk bersikap pantang menyerah dan percaya diri.
Saat mengerjakan atau menyelesaikan masalah matematika, kita tidak boleh menyerah. Saat gagal atau tidak dapat menjawab, kita dituntut untuk mencari cara lain untuk menjawab. Kita harus percaya diri bahwa kita bisa. Kita coba terus, sampai akhirnya kita akan dapat menjawabnya. Kegagalan dengan suatu cara tidak boleh mengurangi semangat untuk mencari cara yang lain. Saat keberhasilan tercapai, rasa puas dan bangga akan tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar