HAKIKAT TUJUAN SERTA FUNGSI FILSAFAT PENDIDIKAN
MATEMATIKA
PENGERTIAN
Matematika
adalah ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir (bernalar) . Matematika
lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio (penalaran), bukan menekankan dari
hasil eksperimen atau hasil observasi matematika terbentuk karena
pikiran-pikiran manusia, yang berhubungan dengan idea, proses, dan penalaran.
Hakikat Filsafat merupakan ilmu yang dasarnya
pemikiran manusia yang menyeluruh. Bisa diartikan filsafat adalah sumber dari
segala cabang ilmu. filsafat dalam arti harfiah, filsafat secara operasional,
filsafat dari sudut isinya (materinya), dan filsafat sebagai produk atau hasil
pemilsafatan.
Hakikat pendidikan adalah kegiatan mendidik manusia
menjadi manusia sehingga hakikat atau inti dari pendidikan tidak akan terlepas
dari hakikat manusia,.
Beberapa
para ahli mengemukakan pendapat tentang hakikat matematika baik secara umum
maupun secara khusus. Menurut Herman Hudojo menyatakan bahwa: “matematika
merupakan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol itu tersusun secara
hirarkis dan penalarannya deduktif, sehingga belajar matematika itu merupakan
kegiatan mental yang tinggi.” Sedangkan James menyatakan bahwa “Matematika adalah
ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep
berhubungan lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga
bidang, yaitu aljabar, analisis dan goemetri.”
filsafat pendidikan matematika, yaitu suatu studi yang
menelaah yang ada dan yang mungkin ada dalam dunia pendidikan dan khususnya
pendidikan matematika. Salah satu hal yang terjadi dalam pendidikan adalah
proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Jadi kegiatan belajar mengajar di
sekolah dapat dikaji dan diterjemahkan dari sudut pandang filsafat.
Hubungan
Antara Filsafat Matematika dengan Pendidikan Matematika
Filsafat matematika mencakup ontologi dan
epistemologi. Ontologi menyangkut hakekat matematika, apakah hakekat yang ada
dibalik matematika. Sedangkan secara epistemologi adalah berkaitan dengan
bagaimana cara menjawab pertanyaan mengenai matematika, cara memperoleh dan
menangkap permasalahan dalam matematika.
Pendidikan matematika mengacu pada masalah belajar dan
mengajar. Terhadap pembelajaran dalam pendidikan matematika, pemikiran filsafat
memiliki peran yang sangat penting. Filsafat turut berperan dalam menciptakan
suatu pembelajaran matematika yang memungkinkan para siswa untuk membangun
logika pikirnya serta membangun pengetahuan matematikanya
Fungsi
dan Tujuan Filsafat Pendidikan Matematika
Tujuan
pembelajaran matematika :
- Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsisten dan inkonsistensi
- Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran diverger, orisinal, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
- Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
Fungsi
pembelajaran matematika :
- Menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, akurat, efisiensi, dan tepat dalam pemecahan masalah.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik atau diagram untuk mempelajari keadaan atau masalah
- Menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar